tag:blogger.com,1999:blog-63597156924455514182024-03-18T21:58:56.775-07:00KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KARAWANGJl. Husni Hamid No. 1 Telp/Fax.0267-402266
Karawang 41312urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.comBlogger23125tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-50326542454319722212011-05-02T21:45:00.000-07:002011-05-02T21:47:20.520-07:00Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah<div align="JUSTIFY" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,sans-serif;">Diberitahukan kepada seluruh Kepala Satker Madrasah Negeri (MAN, MTsN, dan MIN) Se- Kab. Karawang.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,sans-serif;">Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, maka Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003, tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku sejak tanggal 1 Januari 2011.</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,sans-serif;">Sehubungan hal tersebut kepada Kepala Satker Madrasah Negeri yang melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari DIPA diharuskan mempedomani Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010. http://mapendakarawang.com</span></span></div><div align="JUSTIFY" style="line-height: 100%; margin-bottom: 0.1in;"></div><div style="margin-bottom: 0in;"></div><div style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size: medium;"><b><a href="http://mapendakarawang.com/surat/PengadaanBarangJasa.pdf">Klick disini untuk mendownload salinan Surat</a></b></span></div>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-10178612164563934592011-04-29T01:10:00.000-07:002011-04-29T01:10:59.610-07:00Kemenag Tak Gegabah Sikapi NII<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKyc6g955v4cUjYDnFZD6wWjHQQVUCC2HqFTJkNVX6KhGF2UqmYhi1Rl4-jDHWKev5nonNf7vWytxlr268fl_C1A0Ub00HsPcC3QZZtYsjzzSmeJBabdR6awMpFYv4OJKx6CSqT3je6VE-/s1600/Surya-darma-ali.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKyc6g955v4cUjYDnFZD6wWjHQQVUCC2HqFTJkNVX6KhGF2UqmYhi1Rl4-jDHWKev5nonNf7vWytxlr268fl_C1A0Ub00HsPcC3QZZtYsjzzSmeJBabdR6awMpFYv4OJKx6CSqT3je6VE-/s200/Surya-darma-ali.jpg" width="200" /></a></div><span style="font-size: small;">Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan tak gegabah menyikapi merebaknya ideologi dan gerakan <span class="caps">NII </span>di lembaga pendidikan. Antisipasi terhadap gerakan itu dilakukan secara komprehensif. Penegasan ini disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam, Nasaruddin Umar. "Jangan sampi nanti rombak kurikulum, rombak sistem pendidikan, "kata dia.</span> <br />
<span style="font-size: small;">Apalagi, lanjut Nasurrdin, ditemui dalam acara sinergitas Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kemenag, Bandung, Rabu (27/4), pihaknya meyakini pertumbuhan populasi <span class="caps">NII </span>di Tanah Air tidak terlalu signifikan. Mereka hanyalah kelompok kecil yang keluar dari mainstream umat Islam yang dinilai mengancam kesatuan <span class="caps">NKRI.</span> Namun demikian, pihaknya mengambil langkah proaktif guna memberikan proteksi yang menyeluruh di lembaga pendidikan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><a name='more'></a></span><br />
<span style="font-size: small;">Rencananya, kata Nasaruddin, Jumat (29/4) mendatang bertempat di Kemdiknas, pihaknya akan menggelar pertemuan dengan sejumlah rektor universitas di Tanah Air. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya membendung ancaman <span class="caps">NII </span>di kampus-kampus. Melalui pertemuan itu nantinya muncul solusi alternatif dan antisipatif dalam rangka menangkal gerakan <span class="caps">NII </span>di berbagai kampus. "Kita sudah komunikasikan," kata dia.</span><br />
<span style="font-size: small;">Tetapi disadari, kata Nasaruddin, upaya ini mesti didukung oleh berbagai pihak. Termasuk kegiatan ekstrakulikuler kampus seperti organisasi kemahasiswaan <span class="caps">PMII, HMI, </span>dan <span class="caps">KAMMI.</span> Dengan demikian sepak terjang gerakan dan penyebaran <span class="caps">NII </span>di kampus bisa semakin dipersempit. "Keterlibatan mereka juga bisa membendung aliran sesat," kata dia. Sumber : <b><a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7368">http://www.kemenag.go.id</a></b></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-17488707068075716062011-04-29T00:57:00.000-07:002011-04-29T01:02:02.132-07:00Menteri Agama : "NII Harus Dibasmi"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiVtEkDf1gmVj6ZfBU2DnfT-_drwl_4tddM_WN8mYmv8A0SiPRshmXre2WEFCHpa_ZACq2kQQFmN0HnGaTjjVr-bsw7N2iC1kGAhtgtL_aIY-WSKWwCG4D2j-lt36aua4tEX4XGe6JwQoJ/s1600/sura+darma+ali.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiVtEkDf1gmVj6ZfBU2DnfT-_drwl_4tddM_WN8mYmv8A0SiPRshmXre2WEFCHpa_ZACq2kQQFmN0HnGaTjjVr-bsw7N2iC1kGAhtgtL_aIY-WSKWwCG4D2j-lt36aua4tEX4XGe6JwQoJ/s200/sura+darma+ali.jpg" width="200" /></a></div><br />
Menteri Agama Suryadharma Alie menilai, gerakan radikal Negara Islam Indonesia (NII) yang berkembang saat ini sangat sistematis dan intensif. Gerakan tersebut bahkan fokus merekrut mahasiswa, yang menjadi generasi penerus bangsa.<br />
Sejalan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Suryadharma mengatakan, gerakan <span class="caps">NII </span>tak bisa dibiarkan."Itu gerakan bawah tanah. Kita harus basmi gerakannya," kata Suryadharma kepada para wartawan di sela-sela acara Musrenbang Nasional 2011 di Gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (28/4/2011).<br />
Kementerian Agama, kata Suryadharma, akan memanggil kepala-kepala kantor wilayah di daerah-daerah, kepala-kepala lembaga pendidikan di bawah tanggung jawab kementeriannya, dan pondok pesantren. Pada pertemuan tersebut, para pimpinan kanwil, lembaga pendidikan, serta pesantren akan diberikan sosialisasi soal bahaya <span class="caps">NII.</span><br />
"Kami akan sampaikan bahwa gerakan <span class="caps">NII </span>sudah sangat memprihatinkan dan tak menutup kemungkinan gerakan itu masuk ke lembaga pendidikan yang mereka pimpin," kata Suryadharma.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Dia menambahkan, Kemenag dalam waktu dekat akan bertemu dengan <span class="caps">UIN</span> Syarif Hidayatullah terkait penelitiannya soal radikalisasi. Baru-baru ini <span class="caps">UIN</span> Syarif Hidayatullah melakukan penelitian soal radikalisasi terhadap sejumlah guru agama dan murid di beberapa sekolah. Kesimpulannya, pendidikan agama di sekolah turut menumbuhkembangkan sikap intoleransi.<br />
"Kementerian Agama akan mengundang pihak <span class="caps">UIN </span>untuk mendengarkan secara seksama mengenai penelitiannya, metodologi, pertanyaannya, dan sekolah di mana yang diteliti. Dengan demikian, akan mudah diketahui siapa gurunya. Ini mudah bagi Kementerian Agama untuk menyelidiki," kata Suryadharma.<br />
Jika terbukti ada guru agama, utamanya yang berasal dari Kementerian Agama, mengajarkan kekerasan, yang bersangkutan akan dijatuhi sanksi hingga pemecatan. Suryadharma mengatakan, pihaknya takkan meninjau ulang materi ajaran agama di lembaga-lembaga pendidikan di bawah tanggung jawab kementeriannya.<br />
"Kurikulum tak ada masalah. Jangan curigai kurikulumnya, tinggal siapa yang mengajari kurikulumnya. Kurikulum itu ibarat mobil, bisa dipakai untuk berbuat kebaikan atau kejahatan, tergantung sopirnya," katanya.Sumber : <a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7371">http://www.kemenag.go.id</a>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-79656334902672942932011-04-27T20:22:00.000-07:002011-04-27T20:22:58.538-07:00Potensi Wakaf Tunai Mencapai Rp 20 Triliun<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ2QsniV1B5jeJWNn_mpsa_gHeOVBd-rOqehEzcC11_kvfLtsnaas0tXfbKVNjaf_eNYgFGZAcjHxOq4jt20HyMyr0EkYtlqadk-_dYJrBbtytVRxzszv9mHWsVhZuK9GrUi75kMpV5XHf/s1600/nazaruddin_umar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ2QsniV1B5jeJWNn_mpsa_gHeOVBd-rOqehEzcC11_kvfLtsnaas0tXfbKVNjaf_eNYgFGZAcjHxOq4jt20HyMyr0EkYtlqadk-_dYJrBbtytVRxzszv9mHWsVhZuK9GrUi75kMpV5XHf/s200/nazaruddin_umar.jpg" width="200" /></a></span></div><span style="font-size: small;">Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Prof Dr Nasaruddin Umar mengatakan, wakaf sebagai salah satu instrumen ekonomi umat Islam memiliki potensi yang besar. Bahkan potensi wakaf uang tunai bisa mencapai Rp 20 triliun pertahun.</span><br />
<span style="font-size: small;">Namun potensi yang bisa menjadi soko guru perekonomian di Indonesia ini belum digarap maksimal. "Selama ini tdk mendapatkan perhatian serius dari semua pihak,"kata Nasaruddin dalam acara sinergitas Direktorat Pemberdayaan Wakaf Kementerian Agama di Bandung, Jawa Barat, Rabu siang (27/4).</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Nasaruddin mengatakan, kurang maksimalnya pemberdayaan wakaf di Tanah Air karena kurang tersosialisasinya tuntunan wakaf tunai itu. Sebagian besar masyarakat yang bermadzhab Syafi`i, masih beranggapan wakaf sebatas harta tak bergerak, tanah misalnya. Padahal, di sejumlah negara telah bergerak lebih maju dengan menggarap wakaf tunai.</span><br />
<span style="font-size: small;">Di mesir contohnya, wakaf uang tunai yang dikelola institusi Al Azhar bisa menutupi defisir anggaran negara akibat dampak krisis, membangkitkan perekonomian, dan memberikan beasiswa bagi pelajar-pelajar dari negara Muslim, termasuk Indonesia." Wakaf uang tunai luar biasa manfaatnya tak terbatas," kata dia.</span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: small;">Karena itu, ujar Nasaruddin, pihaknya berkomitmen memberdayakan potensi itu melalu sosialisasi. Selain itu, langkah pembinaan dan sinergitas diupayakan. Utamanya untuk meningkatkan kualitas kinerja, akuntabilitas, transparansi, dan profesionalisme nadzir. Termasuk pula mengupayakan kesejahteraan nadzir yang selama ini jauh dari kata sejahtera.</span><br />
<span style="font-size: small;">Padahal, kata Nasaruddin, berdasarkan amanat UU no 14 tahun 2004 Tentang Wakaf, nadzir berhak mendapatkan 10 persen dari hasil bersih pengelolaan dan pengembangan wakaf. Hal serupa juga berlaku di sejumlah negara dengan persentasi berbeda. Di Turki, Badan Pengelola memperolah 5 persen dan The Central Waqf Council India sebesar 6 persen. "Saya yakin wakaf ke depan akan lebih hebat dari sumber-sumber dana keummatan lainnya,"kata dia.</span><br />
<br />
<span style="font-size: small;">Ia lebih lanjut mengatakan, Indonesia merupakan negara dalam jumlah kekayaan harta wakaf yang sangat besar. Menurut data di Kementerian Agama pada tahun 2007 jumlah tanah wakaf seluruh Indonesia 367.531 lokasi dengan luas 2.668.481 m2. �Tanah wakaf ini luasnya sama dengan 2-3 negara Singapura,� ujarnya.</span><br />
<span style="font-size: small;">Sayangnya, wakaf yang jumlahnya begitu banyak baru sebagian kecil yang dimanfaatkan secara produktif. Pemanfaatan tanah wakaf yang dikelola nazhir masih bersifat konsumtif dan konvensional, demikian Nasaruddin Umar. <b><a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7367">Lihat Sumbernya</a></b></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-76971096887607836782011-04-26T20:07:00.000-07:002011-04-26T20:12:23.170-07:00Redam Radikalisme, Kementerian Agama Harus Paling Depan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxKTtF4uuNrQlokThJzp5Elr7Umr6LGixAch4xzAJJKCshUI76Fg9YrqzQuxjKgEOoSzLXi9stjsGKiwGt5Pb9XKMpGvim1C9CMPBmZkglUz7hs3oG9WOJmUaUNBbpIvJYVsCDjOxbx7Hi/s1600/depag.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxKTtF4uuNrQlokThJzp5Elr7Umr6LGixAch4xzAJJKCshUI76Fg9YrqzQuxjKgEOoSzLXi9stjsGKiwGt5Pb9XKMpGvim1C9CMPBmZkglUz7hs3oG9WOJmUaUNBbpIvJYVsCDjOxbx7Hi/s200/depag.jpeg" width="200" /></a></div><br />
<span style="font-size: x-small;">Kementerian Agama harus menjadi penjaga atau garda terdepan dalam meredam radikalisme agama karena mempunyai jaringan di seluruh Indonesia sampai di kecamatan dan desa melalui penyuluh agama. </span> <br />
<span style="font-size: x-small;">"Kementerian agama seharusnya berada di garda terdepan dan menjadi team leader untuk membangun masyarakat Indonesia yang berwawasan luas, toleran, dan cinta damai," kata sosiolog Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Dr Musni Umar, Selasa (26/4). </span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Untuk menjalankan fungsinya itu, Kementerian Agama harus dipandu dengan peraturan untuk menjalankan fungsi ganda , selain sebagai pegawai pemerintah, juga pelayan, pencerah dan penyadar masyarakat, kata Musni Umar . </span><br />
<span style="font-size: x-small;">"Kalau fungsi ganda ini dilakukan dan pemberdayaan sosial ekonomi dilakukan secara terpadu dengan kementerian terkait, maka radikalisme dan kebringasan sosial,dipastikan akan berkurang. Persoalan ini mendesak dilakukan pemberdayaan karena realitasnya banyak sarjana agama tidak mendapat tempat berkiprah kecuali di Kementerian Agama," kata dosen <span class="caps">UIN </span>itu . </span><br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: x-small;">Selama ini, tidak ada yang membina, mendayagunakan dan memberdayakan mereka, sehingga kelompok radikal melakukan pembinaan dengan memompakan doktrin jihad untuk melakukan perlawananya . </span><br />
<span style="font-size: x-small;">Maraknya radikalisme yang dimanifestasikan dengan tindakan terorisme dan kebringasan sosial, menurut Musni Umar, dipicu, diinspirasi dan dimotivasi oleh pemahaman agama yang sempit, serta kesulitan hidup yang dialami setelah menyelesaikan pendidikan. Masalah radikalisme agama ini semoga menjadi pelajaran, pendorong dan motivasi untuk melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pendayagunaan yang terus-menerus dan berkelanjutan oleh kementerian agama.<a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7363">Lihat Sumbernya</a></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-7977643642977707392011-04-26T20:03:00.000-07:002011-04-26T20:03:18.550-07:00Pelajaran Agama Harus Ditambah Kearifan Lokal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnPnR1fQ3ObQb3rYFDzdEN4aGXIyAHoQPyZMME_JbngksRDKrMZzo0aiWpO2NNRDIb_Ym1PCit-BYIFhVvH5UgnK-ttxQeDE7VT8mlrcW1_Tmrix84mrHxXOdYl5uwqcE6K7FCXuNrBiQG/s1600/suryadharma-ali5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnPnR1fQ3ObQb3rYFDzdEN4aGXIyAHoQPyZMME_JbngksRDKrMZzo0aiWpO2NNRDIb_Ym1PCit-BYIFhVvH5UgnK-ttxQeDE7VT8mlrcW1_Tmrix84mrHxXOdYl5uwqcE6K7FCXuNrBiQG/s320/suryadharma-ali5.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-size: x-small;"></span><br />
<span style="font-size: x-small;">Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan untuk menepis cuci otak dan doktrinasi aliran Negara Islam Indonesia (NII) pelajaran agama mesti ditambah dan dilengkapi dengan kearifan lokal.</span> <br />
<span style="font-size: x-small;">Pemahaman agama yang baik dan utuh diperlukan agar materi pelajaran agama di sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi diserap secara komprehensif tidak sepotong sepotong yang mengakibatkan kesalahfahaman dalam beragama.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">``Jadi pelajaran agama perlu ditambah, ini untuk memberikan pemahaman agama yang tidak tanggung juga diperlukan pembelajaran agama dengan kearifan lokal, `` kata Menag usai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Madrasah Sanawityah Negeri II Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (25/4).</span><br />
<span style="font-size: x-small;"><a name='more'></a></span><br />
<span style="font-size: x-small;">Hal tersebut dikemukakan Menag terkait gencarnya <span class="caps">NII </span>merekrut kader-kader baru baru kalangan siswa dan kampus. Ia berpendapat rekrutmen <span class="caps">NII </span>ini bisa menimpa siapa saja tanpa memandang golongan dan lembaga pendidikan tertentu.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Menag juga meminta meminta masyarakat tidak mengkaitkan sebuah lembaga atau kampus yang seolah-olah sebagai sarang <span class="caps">NII.</span> Terhadap keberadaan <span class="caps">NII </span>dan ajarannya yang menyesatkan itu, Menag menyerahkan kepada pihak keamanan pemerintah yakni Kepolisian untuk menanganinya secara hukum. <b><a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7362">Lihat Sumbernya</a></b></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-59971273063730057462011-04-26T19:57:00.000-07:002011-04-26T19:58:50.435-07:00Tak Ada Pengurangan Kuota Haji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisYjtP-16ktHaUC-PWpry02FjzwW8UQVFsz5ppvVXodtLdxlmbEs6UDzAoonRGDbEOsPeC3bL1Gfxdxm5v1cVtWdm2SAJMQjpc1EJ62XarxouEcVRXsM_bkG7OLOYs0bDOD7Y_hERXf7pB/s1600/jemaah+haji.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisYjtP-16ktHaUC-PWpry02FjzwW8UQVFsz5ppvVXodtLdxlmbEs6UDzAoonRGDbEOsPeC3bL1Gfxdxm5v1cVtWdm2SAJMQjpc1EJ62XarxouEcVRXsM_bkG7OLOYs0bDOD7Y_hERXf7pB/s320/jemaah+haji.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-size: x-small;">Pemerintah sama sekali tidak mengurangi kuota jamaah haji tahun 2011. "Pemotongan kuota apa? Tidak ada pemotongan," ujar Menteri Agama Suryadharma Ali.</span><br />
<span style="font-size: x-small;"> </span> <br />
<span style="font-size: x-small;">Penegasan itu disampaikan untuk menanggapi isu yang beredar di masyarakat me ngenai adanya pengurangan kuota haji. Dijelaskan Menag, pihaknya telah mengeluarkan surat keputusan kuota dan memberikannya kepada provinsi. Setelah itu, gubernur membagi kuota tersebut ke kabupaten/ kota. "Pembagian itu dilakukan berdasarkan jumlah penduduk, yaitu satu per seribu," kata Menag kepada wartawan, akhir pekan lalu.</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 237 juta jiwa. Satu per seribunya adalah 237 ribu. Namun kenyataannya, kuota untuk penduduk Indonesia hanya 211 ribu jamaah. Kuota nasionalnya saja, kata Menag, sudah tidak sesuai dengan perhitungan berdasarkan jumlah penduduk. Otomatis dari kabupaten/kota pun seperti itu.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">"Mungkin dari situ mereka berpikir ada pemotongan jumlah jamaah haji yang akan berangkat. Yang menentukan kuota itu kan Pemerintah Arab Saudi."</span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: x-small;">Dalam hal ini, Kementerian Agama (Kemenag) telah meminta penambahan kuota jamaah haji Indonesia kepada Pemerintah Arab Saudi. Permintaan ini diajukan mengingat terus bertambahnya jumlah penduduk In donesia yang ingin berhaji.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Pemerintah Arab Saudi pun, kata Menag, sedang mempertimbangkan hal itu. Bukannya tidak mau, lanjutnya, Saudi juga mempunyai keterbatasan pelayanan bagi jutaan jamaah haji yang datang dari berbagai negara. </span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Tapi, luas padang Arafahnya kan tetap segitu-segitu saja. Luas Mina juga tidak bertambah. Itu yang mereka maksud dengan kemampuan pelayanan.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Jika permohonan ini dikabulkan oleh Pemerintah Arab Saudi, lanjut Menag, mungkin akan ada penambahan kuota jamaah haji. Ia berharap, dalam dua bulan ke depan sudah ada kepastian soal jumlah kuota haji, apakah ada penambahan atau tidak. <a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7361">Lihat Sumbernya</a></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-83944412468494655242011-04-26T19:52:00.000-07:002011-04-26T19:52:05.588-07:00Dirjen Pendis : Jangan Curigai Kurikulum Pendidikan Islam<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0MeBeie6A-aE_IZmkQxFcDjFLRQC6Zo56Mr52pr9TnZU0awQrtvZZtXuTbecu4q6LfZdqX5sqbhE0A6b8W4O6pXI_NRUmaml_0BDjQB4EzTsLi-uYp6PGeXsKEAewjqdXG42xz0sgrE8J/s1600/depag.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0MeBeie6A-aE_IZmkQxFcDjFLRQC6Zo56Mr52pr9TnZU0awQrtvZZtXuTbecu4q6LfZdqX5sqbhE0A6b8W4O6pXI_NRUmaml_0BDjQB4EzTsLi-uYp6PGeXsKEAewjqdXG42xz0sgrE8J/s200/depag.jpeg" width="200" /></a><span style="font-size: x-small;">Jangan mencurigai kurikulum di lembaga pendidikan Islam, karena materinya sudah sangat baik, kata Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Ali di Surabaya, Senin.<br />
<br />
Seluruh materi yang disusun dan dimasukkan sebagai kurikulum pada lembaga Islam sudah sejalan dengan pembangunan karakter bangsa. Tidak ada yang menyimpang dari prinsip ajaran agama yang membawa kedamaian bagi seluruh umat.<br />
<br />
Muhammad Ali menyatakan itu di sela kunjungan kerjanya di Surabaya. Di kota itu Dirjen Pendis memantau jalannya pelaksanaan Ujian Nasional (UN).<br />
<br />
Jadi, jangan mencurigai kurikulum yang sudah disusun bermuatan ajaran kekerasan. Apalagi radikalisme yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang rahmatun lil alamin, katanya.<br />
<br />
Dirjen Pendis Muhammad Ali mengaku merasa penting memberi penegasan mengenai hal ini terkait adanya penilaian dari pemerhati pendidikan asing. <br />
<br />
Kalangan asing, kata Ali, menyebut jika ada tindakan kekerasan pihaknya dituding memasukan muatan ajaran kekerasan dalam kurikulum pendidikan Islam.<br />
<a name='more'></a><br />
Ia mengakui belakangan ini ada pemberitaan di media massa yang menyebut alumni dari perguruan tinggi Islam terlibat dalam aksi teror, melakukan tindakan kekerasan dan mampu merakit bom.<br />
<br />
Orang tersebut lalu dikaitkan dengan latarbelakang pendidikannya. Kemudian diberi lebel yang bersangkutan berasal dari lembaga pendidikan Islam. Pandangan dan pemberian lebel seperti itu, menurut Dirjen Pendis, sungguh kejam.<br />
<br />
Sebab, perguruan tinggi Islam termasuk lembaga pendidikan di bawahnya tak pernah memasukan materi ajaran kekerasan dalam kurikulum. Karena itu ia berharap semua pihak dapat memberi pencerahan kepada publik bahwa pendidikan Islam yang diajarkan di Indonesia adalah pembawa kedamaian bagi seluruh umat.<br />
<br />
Ia berharap berita penculikan dan pencucian otak yang dilakukan di luar kegiatan kampus tidak dikaitkan dengan eksistensi perguruan tinggi Islam, termasuk lembaga pendidikan Islam lainnya.<br />
<br />
Pihak kampus sudah memberikan materi pembelajaran yang terbaik bagi anak didik. Karenanya, menurut Muhammad Ali, jangan menilai bahwa peristiwa cuci otak dan radikalisme lalu dikaitkan dengan kurikulum sekolah atau perguruan tinggi Islam.<br />
<br />
Ia berharap bagi pihak-pihak yang menaruh curiga bahwa kurikulum di institusi pendidikan Islam tak sesusi dengan asas kedamaian hendaknya dapat mengunjungi lembaga bersangkutan.<br />
<br />
"Kita terbuka saja. Semua bisa melihat sebagaimana adanya," kata Dirjen Pendis Muhammad Ali.<a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7360">Lihat sumbernya</a></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-15530005728181591062011-04-19T23:29:00.000-07:002011-04-19T23:29:01.048-07:00Ethopia Jajaki Kerjasama Pendidikan, Haji dan Kerukunan<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3MGx0Q49fFs9IDIIauuMy-Sm7sBIhm1TfZtx50NNh-hWsK9jqS_9GMvWOojpeSFgTMzzqyoc2O6W9y0CFFDprvHWtbK-anxNSbg51tsw65zy8yyAQHSblI4joL5_j8uKDSBBzCdKc1ADP/s1600/kemenag.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3MGx0Q49fFs9IDIIauuMy-Sm7sBIhm1TfZtx50NNh-hWsK9jqS_9GMvWOojpeSFgTMzzqyoc2O6W9y0CFFDprvHWtbK-anxNSbg51tsw65zy8yyAQHSblI4joL5_j8uKDSBBzCdKc1ADP/s320/kemenag.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: x-small;">Republik Federasi Ethopia beringinan menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penyelenggaraan manajemen haji dan kerukunan beragama dengan Indonesia.<br />
<br />
Pernyataan tersebut disampaikan delegasi Ethopia yang menjumpai Sekjen Kemenag Bahrul Hayat di Jakarta, Rabu pagi. Delegasi Ethopia yang berkunjung ke Kemenag itu adalah Aman Hussein (Dewan Supremasi Etopia/Islamic Supreme Council), Abba Haile Gabriel Meleku (Gereja Katolik), Kasis Belay Tegegn (Gereja Ortodok).<br />
<br />
Ketiganya didampingi Dubes RI untuk Republik Federasi Ethopia merangkap Djibuti dan Republik Somalia, <span class="caps">H.E.</span> Ramli Saud.<br />
<br />
Bahrul Hayat menyambut gembira bahwa Ethopia berminat menjalin kerja sama di berbagai bidang, termasuk di dalamnya bidang pendidikan, kesehatan dan budaya termasuk pula bidang penyelenggaraan dan manajemen haji.<br />
<a name='more'></a><br />
Bahrul menyambut gembira undangan pihak Ethopia untuk berkunjung ke Adis Ababa untuk melihat langsung kehidupan di negeri itu.<br />
<br />
Sebelumnya Dubes Saud menjelaskan berbagai alasan Etopia ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia di antaranya adanya kesamaan multikultural dan pluralistik, sehingga ke depan sangat tepat diaplikasikan di negeri tersebut.<br />
<br />
Di negeri itu, kata Saud, sebanyak 40 persen warganya menganut Agama Islam dan lainnya beragama Kristen. Ethopia berpenduduk sekitar 33 juta dan terus mengejar ketertinggalan dari berbagai bidang.<br />
<br />
Di Ethopia, banyak produk Indonesia masuk dan dimanfaatkan warga setempat. Antara lain kertas, alat kesehatan dan obat-obatan dan berbagai produk lainnya. Saud merasa yakin kerja sama pendidikan, perhajian dan kerukunan agama dapat segera direalisasikan.<br />
<br />
Islam di Indonesia, dari aspek multikultural, memiliki kedekatan dengan suasana di negeri itu. Itulah sebabnya Etopia ingin banyak belajar darj Indonesia, kata Dubes RI untuk Etopia.<br />
<br />
Pada kesempatan itu, nampak hadir Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali, Kepala Pusat Kerukunan Beragama Abdul Fatah, Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri, Mubarok, Direktur Keuangan Haji Ahmad Djunaedi dan Kasubdit Dokumen Haji Sri Ilham Lubis. <b><a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7349">Sumber</a></b></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-47727153586966226772011-04-19T23:17:00.000-07:002011-04-19T23:40:28.924-07:00KH.Said Aqil Siradj: Radikalisme Tak Mungkin Dihadapi Secara Parsial<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN6uxxMBAWs53IqybtaWK3afqihLvSMeOIhKrA9fqzmpVu2CvyNMLX67VMIUFRDSP5wLpUSAPnuVEz_fRbm_t91RgfLrA2bgZgyRj1LZ5VYcHQ7go4gcB4819lhDG_-D8GeYPgxh_hwT1g/s1600/said+aqil+siradz.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN6uxxMBAWs53IqybtaWK3afqihLvSMeOIhKrA9fqzmpVu2CvyNMLX67VMIUFRDSP5wLpUSAPnuVEz_fRbm_t91RgfLrA2bgZgyRj1LZ5VYcHQ7go4gcB4819lhDG_-D8GeYPgxh_hwT1g/s320/said+aqil+siradz.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-size: x-small;">Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyatakan, penanganan radikalisme agama tidak mungkin dihadapi secara parsial.</span> <br />
<span style="font-size: x-small;">"Sebagai kesatuan paham dan gerakan, radikalisme agama tidak mungkin dihadapi dengan tindakan dan kebijakan yang parsial," kata Said Aqil dalam acara bedah buku "Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian" di gedung <span class="caps">PBNU,</span> Jakarta, Selasa.</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Dikatakannya, problem radikalisme agama merentang dari hulu ke hilir, sehingga dibutuhkan perencanaan kebijakan dan implementasi yang komprehensif dan terpadu.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Beberapa faktor yang menyebabkan terorisme masih terus berkembang diantaranya kemiskinan, kebodohan, balas dendam, dan pemahaman Islam yang salah.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">"Saya memandang penanganan radikalisme agama idealnya menempuh langkah legal formal dan langkah kebudayaan sekaligus," kata Said Aqil.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Pendekatan legal formal mengasumsikan tanggung jawab negara melalui koridor konstitusi dan prosedur hukum yang ada.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">"Di situ pemerintah mestinya memandang tanggung jawab melindungi hak hidup warga negara dan menjaga keutuhan <span class="caps">NKRI </span>sebagai harga mati," katanya.</span><br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Buku "Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian" berisi dialog antara KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Daisaku Ikeda, Presiden Ketiga Gerakan Sokka Gakkai Internasional.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Dalam buku setebal 309 halaman itu, kedua tokoh itu mengajak setiap agama dan keyakinan untuk bekerja sama menuju satu tujuan yakni perdamaian. Salah satu strategi untuk mencapai tujuan itu adalah melalui dialog.</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Dalam buku itu Gus Dur juga menandaskan bahwa Islam tak menganjurkan perang, sebaliknya orang-orang berperang atas alasan faktor-faktor di luar agama.</span><br />
<span style="font-size: x-small;">Sementara Ikeda menyatakan Buddhisme yang menjunjung kehormatan jiwa pun bertujuan perdamaian dan mengajarkan sepenuhnya tentang jalan kedamaian. </span><span style="font-size: x-small;"><b> <a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7348">Sumber</a></b></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-31638283234312618702011-04-19T23:12:00.000-07:002011-04-19T23:39:24.912-07:00Kemenag Berencana Terbitkan Aturan Umrah<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipWBIfvlEcM2f4-MNb_Lp5Aj-GtNsqQAWLlmj7o0sFpa6RSDrbxXpA6kLHoPZC6MxqLIevmvd-siiW9HYf-6BiaKgZ2_viqw3BYpUTyT_BaTq519JSccG2_tvJcPATVaKl2dfn5bwzwpPH/s1600/depag.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipWBIfvlEcM2f4-MNb_Lp5Aj-GtNsqQAWLlmj7o0sFpa6RSDrbxXpA6kLHoPZC6MxqLIevmvd-siiW9HYf-6BiaKgZ2_viqw3BYpUTyT_BaTq519JSccG2_tvJcPATVaKl2dfn5bwzwpPH/s320/depag.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: x-small;">Kementerian Agama (Kemenag) berencana menerbitkan aturan untuk menertibkan pelaksanaan ibadah umrah. Langkah ini dilakukan untuk mencegah jamaah umrah yang menyalahgunakan visa.</span> <br />
<span style="font-size: x-small;">"Sekarang memang lagi di-set up bagaimana Kementerian Agama juga concern dalam penyelenggaraan umrah secara langsung," tegas Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali di Jakarta kemarin. Suryadharma mengaku, dalam nomenklatur (acuan) Kemenag telah diatur bahwa pemerintah harus terlibat dalam penyelenggaraan umrah. Apalagi,Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag telah terbentuk."Ini diperlukan (keterlibatan pemerintah) karena nomenklaturnya memang seperti itu," tandasnya.</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Selama ini, ungkap Menag, pemerintah hanya berkonsentrasi pada penyelenggaraan haji, sedangkan umrah belum tertangani secara serius. Karena itu, kebijakan yang akan dibuat nantinya akan mengatur penyelenggaraan umrah secara komprehensif. Selain itu, peraturan mengenai umrah juga untuk mencegah adanya warga negara Indonesia (WNI) yang memanfaatkan visa umrah untuk mencari kerja di Arab Saudi."Bagi sejumlah orang, umrah sering dijadikan pintu masuk untuk bisa mencari pekerjaan di Arab Saudi,"jelasnya. </span><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<span style="font-size: x-small;">Menurut Suryadharma,berdasarkan informasi yang diperoleh, banyak <span class="caps">WNI </span>yang telantar di Arab Saudi adalah jamaah umrah yang tidak kembali seusai melaksanakan ibadah. "Ini yang membuat kita prihatin, banyak yang telantar, usut punya usut, pintu masuknya lewat umrah.Dia punya visa, lalu menghilang di sana," paparnya. </span><br />
<span style="font-size: x-small;">Mantan Menteri Koperasi dan <span class="caps">UKM </span>itu mengatakan, untuk mencegah hal itu terulang, diperlukan kontrol dari Kemenag terhadap perusahaanperusahaan yang menyelenggarakan umrah. Perusahaan tersebut nantinya diwajibkan melaporkan kepada Kemenag atas pelaksanaan umrah.Terutama mengenai jumlah jamaah yang diberangkatkan dan dipulangkan. Jika jumlah yang diberangkatkan tidak sesuai dengan yang dipulangkan, biro perjalanan umrah akan diminta untuk menjelaskannya.Termasuk jika ada jamaah yang sakit ataupun meninggal dunia.</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Dengan demikian, tidak ada lagi jamaah umrah yang telantar di Arab Saudi. Mengenai banyaknya keluhan dalam pembuatan visa, Suryadharma berharap pengurusan visa dapat diurus langsung ke Kedutaan Arab Saudi tanpa melibatkan perusahaan. Dengan demikian,proses pengurusan tidak terlalu panjang dan lama. <b><a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7347">Sumber</a></b></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-2731446172656189192011-04-19T22:57:00.000-07:002011-04-19T23:00:08.787-07:00Menteri Agama Kutuk Ledakan Bom di Masjid<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcIsuAy-YtBNz9qlFvaows4WqeXiUKcMtGHBvY-lHxUJUaUbUKycKL5-KKaIvrE4H90lWwvGznWizvzHiiTBUFCX8zuDHtsknRHs8CNceYNx0NkSGk52NVxxJV14UVQX49FxD9tAEi3xeO/s1600/suryadarma-ali-menteri-agama.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcIsuAy-YtBNz9qlFvaows4WqeXiUKcMtGHBvY-lHxUJUaUbUKycKL5-KKaIvrE4H90lWwvGznWizvzHiiTBUFCX8zuDHtsknRHs8CNceYNx0NkSGk52NVxxJV14UVQX49FxD9tAEi3xeO/s400/suryadarma-ali-menteri-agama.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-size: x-small;">Jakarta (Pinmas)--Peristiwa ledakan bom di masjid Polresta Cirebon terus menuai kecaman dari berbagai pihak, tak terkecuali pemerintah melalui Menteri Agama, Suryadharma Ali.<br />
<br />
"Kita pertegas itu bentuk kekerasan dan merupakan tindakan yang terkutuk dan tidak bisa dibenarkan dengan dalih apapun," kata Suryadharma Ali di acara Mukernas Partai Persatuan Pembangunan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (15/4/2011).<br />
<br />
Namun, dia enggan berspekuali siapa pelaku pengeboman tersebut. Pihaknya, menyerahkan sekaligus meminta kepada polisi agar secepatnya mengusut kasus ini.<br />
<br />
"Saya yakin, mereka yang melakukan kekerasan di masjid itu tidak akan sampai pada tujuannya," tandasnya.<br />
<br />
Secara teoritis, lanjut dia, pelaku akan lebih leluasa dibandingkan pihak yang bertahan. Sebab, pelaku dapat mencari tahu soal kelemahan targetnya. "Sedangkan kita yang menjaga biasanya lambat dalam mengetahui situasi," tukasnya.<br />
<a name='more'></a><br />
Sebuah bom meledak di masjid Mapolres Cirebon Kota, Jawa Barat, selepas salat Jumat. Satu orang dipastikan tewas. Keterangan yang dihimpun di lokasi, Jumat (15/4/2011), bom meledak sekira pukul 12.15 <span class="caps">WIB </span>atau usai salat Jumat.<br />
<br />
Diduga kuat korban yang tewas adalah orang yang membawa bom tersebut. Bom itu merupakan aksi bom bunuh diri. Selain korban tewas, lima polisi mengalami luka, salah satunya adalah Kapolresta <span class="caps">AKBP</span> Herukoco. Saat ini para korban sudah dibawa ke rumah sakit, termasuk korban tewas. <a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7343">Sumber</a></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-37237914814117719342011-04-19T22:55:00.000-07:002011-04-19T22:55:34.438-07:00Menag Minta Aparat Ungkap Dalang Bom Bunuh Diri<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVMdvmbrzZzZV21pKAKXYZ9RjCZRe6MF_laux9xuA_SBxhdWx9yMUy64vGgthOxYABFrlHEkUdiGYXRmXD8BwY_kld_teh0DzBG7JGRU-OFnAdQq46Wi-myhVbaMw13S9ket4WPbQ-t8sc/s1600/suryadharma-ali.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVMdvmbrzZzZV21pKAKXYZ9RjCZRe6MF_laux9xuA_SBxhdWx9yMUy64vGgthOxYABFrlHEkUdiGYXRmXD8BwY_kld_teh0DzBG7JGRU-OFnAdQq46Wi-myhVbaMw13S9ket4WPbQ-t8sc/s400/suryadharma-ali.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-size: x-small;">Rembang (Pinmas)-- Menteri Agama H Suryadharma Ali menyesalkan kejadian aksi bom bunuh diri di Kabupaten Cirebon. Pihaknya meminta aparat berwajib menuntaskan kasus dan mengungkapkan dalang dibalik aksi yang dinilai brutal karena dilakukan di sebuah masjid. Hal tersebut disampaikan disela-sela kunjungannya dan siturahmi dengan pimpinan ponpes Al Anwar Sarang, Rembang, Jateng, Ahad (17/4). </span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Menteri Agama merasa yakin jika pelaku bom bunuh diri di masjid Cirebon yang melukai Kapolresta Cirebon dan puluhan lainnya adalah kelompok teroris yang justru menjadi musuh kaum muslimin Indonesia. </span><br />
<span style="font-size: x-small;">Menag menegaskan, aksi teroris sangat biadab, oleh karenanya Ia meminta kepada aparat untuk dapat mengungkap siapa dalang dibalik aksi tersebut. Pihaknya juga menampik jika aksi terorisme identik dengan Islam radikal dan erat kaitannya dengan kemiskinan.</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<span style="font-size: x-small;">Ketika ditanya tentang penanganan jemaah ahmadiyah, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pemerintah tetap harus mengamankan <span class="caps">SKB </span>(surat keputusan bersama) dalam menangani jemaah ahmadiyah. <span class="caps">SKB </span>tiga menteri harus dilaksanakan semua daerah di tanah air. <a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7346">Sumber</a></span>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-13540202815294857422011-04-12T01:47:00.000-07:002011-04-12T01:47:24.634-07:00Sejarah Kementerian Agama<div align="justify" class="isi"> Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Hal tersebut tercermin baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan bernegara. Di lingkungan masyarakat-terlihat terus meningkat kesemarakan dan kekhidmatan kegiatan keagamaan baik dalam bentuk ritual, maupun dalam bentuk sosial keagamaan. Semangat keagamaan tersebut, tercermin pula dalam kehidupan bernegara yang dapat dijumpai dalam dokumen-dokumen kenegaraan tentang falsafah negara Pancasila, <span class="caps">UUD</span> 1945, <span class="caps">GBHN, </span>dan buku Repelita serta memberi jiwa dan warna pada pidato-pidato kenegaraan.<br />
Dalam pelaksanaan pembangunan nasional semangat keagamaan tersebut menj adi lebih kuat dengan ditetapkannya asas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa sebagai salah satu asas pembangunan. Hal ini berarti bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral dan etik pembangunan.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Secara historis benang merah nafas keagamaan tersebut dapat ditelusuri sejak abad V Masehi, dengan berdirinya kerajaan Kutai yang bercorak Hindu di Kalimantan melekat pada kerajaan-kerajaan di pulau Jawa, antara lain kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat, dan kerajaan Purnawarman di Jawa Tengah.<br />
Pada abad <span class="caps">VIII </span>corak agama Budha menjadi salah satu ciri kerajaan Sriwijaya yang pengaruhnya cukup luas sampai ke Sri Lanka, Thailand dan India. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, candi Borobudur dibangun sebagai lambang kejayaan agama Budha. Pemerintah kerajaan Sriwijaya juga membangun sekolah tinggi agama Budha di Palembang yang menjadi pusat studi agama Budha se-Asia Tenggara pada masa itu. Bahkan beberapa siswa dari Tiongkok yang ingin memperdalam agama Budha lebih dahulu beberapa tahun membekali pengetahuan awal di Palembang sebelum melanjutkannya ke India.<br />
Menurut salah satu sumber Islam mulai memasuki Indonesia sejak abad <span class="caps">VII </span>melalui para pedagang Arab yang telah lama berhubungan dagang dengan kepulauan Indonesia tidak lama setelah Islam berkembang di jazirah Arab. Agama Islam tersiar secara hampir merata di seluruh kepulauan nusantara seiring dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam seperti Perlak dan Samudera Pasai di Aceh, kerajaan Demak, Pajang dan Mataram di Jawa Tengah, kerajaan Cirebon dan Banten di Jawa Barat, kerajaan Goa di Sulawesi Selatan, keraj aan Tidore dan Ternate di Maluku, keraj aan Banjar di Kalimantan, dan lain-lain.<br />
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan Belanda banyak raja dan kalangan bangsawan yang bangkit menentang penjajah. Mereka tercatat sebagai pahlawan bangsa, seperti Sultan Iskandar Muda, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, Panglima Polim, Sultan Agung Mataram, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Sultan Agung Tirtayasa, Sultan Hasanuddin, Sultan Goa, Sultan Ternate, Pangeran Antasari, dan lain-lain.<br />
Pola pemerintahan kerajaan-kerajaan tersebut diatas pada umumnya selalu memiliki dan melaksanakan fungsi sebagai berikut:<br />
<ol><li>Fungsi pemerintahan umum, hal ini tercermin pada gelar "Sampean Dalem Hingkang Sinuhun" sebagai pelaksana fungsi pemerintahan umum.</li>
<li>Fungsi pemimpin keagamaan tercermin pada gelar "Sayidin Panatagama Kalifatulah."</li>
<li>Fungsi keamanan dan pertahanan, tercermin dalam gelar raja "Senopati Hing Ngalogo." Pada masa penjajahan Belanda sejak abad <span class="caps">XVI </span>sampai pertengahan abad XX pemerintahan Hindia Belanda juga "mengatur" pelayanan kehidupan beragama. Tentu saja "pelayanan" keagamaan tersebut tak terlepas dari kepentingan strategi kolonialisme Belanda. Dr.C. Snuck Hurgronye, seorang penasehat pemerintah Hindia Belanda dalam bukunya "Nederland en de Islam" (Brill, Leiden 1911) menyarankan sebagai berikut:</li>
</ol>"Sesungguhnya menurut prinsip yang tepat, campur tangan pemerintah dalam bidang agama adalah salah, namun jangan dilupakan bahwa dalam sistem (tata negara) Islam terdapat sejumlah permasalahan yang tidak dapat dipisahkan hubungannya dengan agama yang bagi suatu pemerintahan yang baik, sama sekali tidak boleh lalai untuk mengaturnya. "<br />
Pokok-pokok kebijaksanaan pemerintah Hindia Belanda di bidang agama adalah sebagai berikut:<br />
<ol><li>Bagi golongan Nasrani dijamin hak hidup dan kedaulatan organisasi agama dan gereja, tetapi harus ada izin bagi guru agama, pendeta dan petugas misi/zending dalam melakukan pekerjaan di suatu daerah tertentu.</li>
<li>Bagi penduduk pribumi yang tidak memeluk agama Nasrani, semua urusan agama diserahkan pelaksanaan dan perigawasannya kepada para raja, bupati dan kepala bumiputera lainnya.</li>
</ol>Berdasarkan kebijaksanaan tersebut, pelaksanaannya secara teknis dikoordinasikan oleh beberapa instansi di pusat yaitu:<br />
<ol><li>Soal peribadatan umum, terutama bagi golongan Nasrani menjadi wewenang Departement van Onderwijs en Eeredienst (Departemen Pengajaran dan Ibadah).</li>
<li>Soal pengangkatan pejabat agama penduduk pribumi, soal perkawinan, kemasjidan, haji, dan lainlain, menjadi urusan Departement van Binnenlandsch Bestuur (Departemen Dalam Negeri).</li>
<li>Soal Mahkamah Islam Tinggi atau Hofd voor Islamietische Zaken menjadi wewenang Departement van Justitie (Departemen Kehakiman). Pada masa penjajahan Jepang kondisi tersebut pada dasarnya tidak berubah. Pemerintah Jepang membentuk Shumubu, yaitu kantor agama pusat yang berfungsi sama dengan Kantoor voor Islamietische Zaken dan mendirikan Shumuka, kantor agama karesidenan, dengan menempatkan tokoh pergerakan Islam sebagai pemimpin kantor. Penempatan tokoh pergerakan Islam tersebut merupakan strategi Jepang untuk menarik simpati umat Islam agar mendukung cita-cita persemakmuran Asia Raya di bawah pimpinan Dai Nippon.</li>
</ol>Secara filosofis, sosio politis dan historis agama bagi bangsa Indonesia sudah berurat dan berakar dalam kehidupan bangsa. Itulah sebabnya para tokoh dan pemuka agama selalu tampil sebagai pelopor pergerakan dan perjuangan kemerdekaan baik melalui partai politik maupun sarana lainnya. Perjuangan gerakan kemerdekaan tersebut melalui jalan yang panjang sejak jaman kolonial Belanda sampai kalahnya Jepang pada Perang Dunia ke <span class="caps">II.</span> Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada masa kemerdekaan kedudukan agama menjadi lebih kokoh dengan ditetapkannya Pancasila sebagai ideologi dan falsafah negara dan <span class="caps">UUD</span> 1945. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang diakui sebagai sumber dari sila-sila lainnya mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang sangat religius dan sekaligus memberi makna rohaniah terhadap kemajuankemajuan yang akan dicapai. Berdirinya Departemen Agama pada 3 Januari 1946, sekitar lima bulan setelah proklamasi kemerdekaan kecuali berakar dari sifat dasar dan karakteristik bangsa Indonesia tersebut di atas juga sekaligus sebagai realisasi dan penjabaran ideologi Pancasila dan <span class="caps">UUD</span> 1945. Ketentuan juridis tentang agama tertuang dalam <span class="caps">UUD</span> 1945 <span class="caps">BAB</span> E pasal 29 tentang Agama ayat 1, dan 2:<br />
<ol><li>Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa;</li>
<li>Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.Dengan demikian agama telah menjadi bagian dari sistem kenegaraan sebagai hasil konsensus nasional dan konvensi dalam_praktek kenegaraan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan <span class="caps">UUD</span> 1945.</li>
</ol></div>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-55490660259088904152011-04-12T01:13:00.000-07:002011-04-12T01:13:58.082-07:00Kemenag Karawang Telah Menggunakan Pringer Print "Dalam Rangka Peningkatan Disiplin Pegawai"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdVHR-FDoTRvGxPy3LZSWhiQDkVEcVlvbl25FndVA23oivf1deEXoOhtC_EdSLF9K4nwcU1bX5R-wnpvbmAD5QzfkCK2z0wLl7GZ5GfN4C5YaKSjVFv9WgUKPDx9J-TEOtX-tTj4PMla3w/s1600/241097484_ichiba_filing_b-06.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdVHR-FDoTRvGxPy3LZSWhiQDkVEcVlvbl25FndVA23oivf1deEXoOhtC_EdSLF9K4nwcU1bX5R-wnpvbmAD5QzfkCK2z0wLl7GZ5GfN4C5YaKSjVFv9WgUKPDx9J-TEOtX-tTj4PMla3w/s1600/241097484_ichiba_filing_b-06.jpg" /></a></div>Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai maka penagawai Negeri Sipil yang terlambat hadir dan pulang ngantor lebih cepat akan diberkakukan perhitungan yang diakumulasikan pada setiap akhir bulan. Dan Kepala Kantor wajib memberikan hukuman dan disiplin sesuai tingkat pelanggarannya, dan untuk menindak lanjuti kebijakan tersebut setiap pegawai wajib melakukan absen pagi (datang) dan sore (pulang) dengan absensi Sidik Jari (pringer firnt) yang telah diberlakukan di lingkungan Kementerian Agama Kantor Kab. Karawang. <br />
<br />
Untuk sementera absensi sidik jari ini diberlakukan hanya di lingkungan Kemenag Kab. Karawang dan selanjutnya akan diikuti oleh Satker yang ada di daerah seperti MAN, MTsN, MIN dan KUA Kecamatan yang ada dilingkungan Kemenag Kab. Karawang.urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-40839254107357042462011-04-12T00:52:00.000-07:002011-04-12T00:54:17.096-07:00DPR Akan Revisi UU Haji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhsoM8h3ocoOpqUdb4wU88QKWDaeTmPwsBlqlyEFBBKtPavvUI7ByB7tISlB_YhdQkkAcjXFdEacf9o4bm28i3DEcBxPbO1Xc8jY4yrJAzwdkcZt9G9FLZminYVHagWuROwIfR6B8pmeaU/s1600/gedung-dpr-ri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhsoM8h3ocoOpqUdb4wU88QKWDaeTmPwsBlqlyEFBBKtPavvUI7ByB7tISlB_YhdQkkAcjXFdEacf9o4bm28i3DEcBxPbO1Xc8jY4yrJAzwdkcZt9G9FLZminYVHagWuROwIfR6B8pmeaU/s400/gedung-dpr-ri.jpg" width="400" /></a></div>Jakarta(Pinmas)--Wakil Ketua Komisi VIII DPR Chairun Nisa mengatakan pihaknya dalam Program Legislasi Nasional 2011 akan merevisi Undang-Undang No.13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Haji setelah sebelumnya mendapat kajian akademisi dan masukan masyarakat.<br />
<br />
"Sudah ada wacana untuk melakukan revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Haji dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik," kata Chairun saat berbicara dalam Seminar Kajian Akademis UU No.13/2008 yang diselenggarakan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), di Jakarta, Sabtu.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Menurut Chairun Nisa , sejumlah pasal dalam UU tersebut memang harus mendapat revisi mengingat sejumlah kelemahan masih banyak ditemui dalam penyelenggaraan haji oleh pemerintah.<br />
<br />
Dia menyoroti dengan masih ditemukannya tempat pemondokan yang tidak memiliki izin Tasyrih, sehingga tidak ada jaminan adanya kesesuaian fasilitas yang disediakan oleh pemilik rumah dengan ketentuan yang berlaku.<br />
<br />
Masalah lain yang ditemui adalah sistem pelayanan makanan, yaitu antara jumlah makanan dalam kotak dan prasmanan tidak disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhannya dan sistem distribusinya masih memerlukan perbaikan.<br />
<br />
"Transparansi biaya katering serta belum adanya standar kualitas katering jamaah masih dipertanyakan," katanya.<br />
<br />
Chairun juga mempermasalahkan jadwal ketepatan waktu penerbangan yang dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.<br />
<br />
Selama ini, para jemaah haji hanya bisa pasrah saja apabila mengalami keterlambatan penerbangan, sementara tidak dikenakan sanksi kepada maskapai penerbangan yang terlambat.<br />
<br />
"Dalam UU tersebut tidak disebutkan adanya sanksi bagi maskapai penerbangan yang terlambat mengangkut para jamaah haji," katanya.<br />
<br />
Dari sisi kesehatan, dia menyoroti masih belum adanya standar prosedur operasi (SOP) serta kurang sinkronnya perencanaan antarunit kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berpengaruh pada proses pengadaan dan pelayanan kesehatan.<br />
<br />
Dari sisi laporan keuangan, dia menyoroti masih sering terlambatnya laporan ke BPK sehingga menjadi faktor keterlambatan pemerintah dan DPR untuk menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun berikutnya.<br />
<br />
Dikatakannya, sejumlah wacana yang muncul saat ini adalah memisahkan peran regulator, operator dan monitor.<br />
<br />
Sampai saat ini setidaknya ada tiga opsi, yakni memprivatisasi urusan penyelenggaraan ibadah haji, membentuk Badan Layanan Umum (BLU) berdasarkan PP No.23 Tahun 2005, serta membuka kesempatan bagi masyarakat berpartisipasi sebagai penyelenggara haji (operator).<br />
<br />
"Sedangkan Kemenag berperan sebagai regulator dan pengawas," katanya.<br />
<br />
Dia berharap dengan direvisinya UU tersebut akan mampu mendorong pelaksanaan ibadah haji lebih baik, profesional, transparan dan akuntabel.<b><a href="http://www.kemenag.go.id/index.php?a=detilberita&id=7334">Sumber</a></b>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-2355256362535163282011-04-12T00:41:00.000-07:002011-04-12T00:45:04.757-07:00Ahmadiyah Resmi Dilarang Di Jawa Barat "MUI Kab. Karawang Telah mensosialisasikannya"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnrqYAlnyRaAxa-d50EgmzYzu1B0KVwg5khEgbWkrYq_axlv96urIllmO1THh8jaqX7vC9CwXEbwMYoFwGbBUYZh-vdlDhKEwnc2A1_mruQ71KHnuYwJe-v-xjiLDtixXWf1I5kZXUlQXO/s1600/mirza_ghulam_.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnrqYAlnyRaAxa-d50EgmzYzu1B0KVwg5khEgbWkrYq_axlv96urIllmO1THh8jaqX7vC9CwXEbwMYoFwGbBUYZh-vdlDhKEwnc2A1_mruQ71KHnuYwJe-v-xjiLDtixXWf1I5kZXUlQXO/s320/mirza_ghulam_.jpg" width="231" /></a></div>Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dari adanya pertentangan akibat penyebaran faham keagamaan yang menyimpang di Wilayah Jawa barat. maka sejak tanggal 2 Maret 2011 yang lalu, Gubernur Jawa Barat resmi melarang seluruh kegiatan Jemaat Ahmadiyah di seluruh wilayah Jawa Barat.<br />
Dengan demikian, sejak diberlakukannya larangan tersebut, maka seluruh jemaat, penganut, anggota, pengurus Jemaat Ahmadiyah dilarang melakukan aktifitas dan atau kegiatan dalam bentuk apapun tentang ajaran yang telah difatwakan sesat tersebut.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Dengan terbitnya larangan itu, seluruh jajaran pemerintah se-Provinsi Jawa Barat diperintahkan untuk menghentikan aktifitas/kegiatan Jemaat Ahmadiyah. Seiring dengan itu, masyarakat dilarang berbuat anarkis dan perbuatan melawan hukum berkaitan dengan aktifitas Ahmadiyah yang masih menyimpang tersebut, tindakan kepada Ahmadiyah yang masih melanggar larangan ini akan dilakukan oleh aparat yang berwenang sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.<br />
<br />
Kepada masyarakat dihimbau agar melaporkan kepada pihak yang berwenang jika melihat dan menyaksikan Ahmadiyah masih beraktifitas. Larangan resmi tentang Ahmadiyah di seluruh Jawa barat tertuang dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor : 12 Tahun 2011 dan telah/sedang disosialisasikan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat.<br />
<br />
Dalam menyikapi larangan bagi Ahmadiyah tersebut, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Karawang telah mensosialisasikan kepada seluruh masarakat Karawang melalui MUI Kecamatan dan Desa. Sebagaimana kita maklumi bersama, MUI telah berulang kali mengeluarkan fatwanya bahwa Ahmadiyah adalah faham yang sesat dan harus dibubarkan.<br />
<br />
Untuk tingkat pusat, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama RI sebelumnya telah menyempaikan tiga pilihan kepada Jemaat Ahmadiyah :<b> <i>Pertama</i></b> ; Kembali kepada ajaran Islam, <b><i>Kedua</i></b> ; Keluar dari Islam dan mendirikan agama baru, <b><i>Ketiga</i></b> ; Jika dua pilihan ditas tidak dilaksanakan, maka opsi ketiga adalah dibubarkan. Sumber : <i>Buletin Amal Shalih</i>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-82296413584752084022011-04-12T00:07:00.001-07:002011-04-12T00:13:51.352-07:00<table><tbody>
<tr> <td>Blognya <a href="http://deta77.blogspot.com/">bang ecoen <span style="color: black;"></span></a></td> </tr>
<tr><td>Contoh Kolom ke2 baris ke1</td></tr>
<tr><td>Contoh Header2</td> </tr>
</tbody></table>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-25168021814316847942011-04-11T23:58:00.003-07:002011-04-12T00:05:39.928-07:00Kegiatan Tata Usaha Urusan Umum Bulan Maret 2011<ol><li style="text-align: justify;">Perbaikan dan Pengadaan Perlatan Kantor</li>
<li style="text-align: justify;">Laporan Akuntansi Keuangan Negara</li>
<li style="text-align: justify;">Pengadaan ATK, Pemeliharaan Kendaraan Dinas dan Pemeriksaan BPK.</li>
<li style="text-align: justify;">Membuat laporan data keagamaa.</li>
<li style="text-align: justify;">Mengikuti Sosialisasi Aplikasi SAKPA dan SPM.</li>
</ol>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-83997852660412911482011-04-10T22:04:00.000-07:002011-04-11T02:11:15.347-07:00April 2011maaf web kami masih dalam percobaanurumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-48013187474479087382011-04-10T21:42:00.000-07:002011-04-10T21:42:14.736-07:00Kang ecoenKang ecoen seorang penggila bola, orang yang satu ini memiliki blog yang sangat menarik untuk dilihat, apabila anda ingin melihatnya silahkan klik <a href="http://deta77.blogspot.com">disini</a>urumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-74557585708255833412011-04-10T21:39:00.001-07:002011-04-11T02:12:25.055-07:00SOSIALISASI HAJI DAN UMROHmaaf web kami masih dalam percobaanurumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6359715692445551418.post-35625936797293140342011-04-10T21:37:00.001-07:002011-04-11T02:13:28.504-07:00RAPATmaaf web kami msh dlm percobaanurumhttp://www.blogger.com/profile/08505946518053304568noreply@blogger.com1